Karangan
Semi Ilmiah
Karya
tulis semi ilmiah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi
dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya
teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya
tulis ini juga merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam
satu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya
mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam
kary tulis ini. Karya tulis semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik,
anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Contoh Karangan Semi Ilmiah
Jabodetabek
Tidak Lagi Menarik
Bogor- Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi adalah pilihan investor
di bandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Kendati luas 0,03 persen dari
luas wilayah nasional, pada tahun 2009, kawasan ini menyumbangkan 25,78 persen
dari produk domestic regional bruto nasional. Selaintu dorongan dari pemerintah
melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI) juga menetapkan jabotabek sebagai lokasi investasi terbesar.
Dalam jangka panjang Jabodetabek bisa tidak lagi menjadi menarik bagi
investor. Hal ini disebabkan akumulasi dari penurunan daya dukung lingkungan
serta tidak meratanya akses terhadap aktivitas ekonomi yang meningkatkan
kemiskinan, kriminalitas, dan konflik social. Pertumbuhan lahan terbangun di
Jabodetabek yang tidak terkendali mengonversi kawasan pertanian dan kawasan
lindung sehingga membuat daya dukung kawasan menurun,
Hal itu, antara lain, terlihat dari luas ancaman banjir di kawasan Jabodetabek
yang terus menaik pada tahun 2000, sebanyak 102 desa di Jabodetabek yang
terkena banjir, tahun 2008 sudah mencapai 644 desa terkena banjir. Selain itu
infrastruktur juga tidak efisien sehingga menimbulkan kemacetan dan kekumuhan
yang semakinparah setiap tahun.
Sebaiknya pemda kawasan Jabodetabek meningkatkan infrastruktur yang efesien
dengan menghilangkan titik lokasi yang terkena banjir, membuat resapan air
yaitu penanaman pohon atau pembuatan sumur resapan untuk mengurangi laju
luncuran air kepermukaan dan pemerintah daerah lebih meningkatkan infrastruktur
jalur kendaraan agar kemacetan bisa di tuntaskan dengan memberikan lahan
parkir, pelalan kaki, pedagang kaki lima. Menghilangkan kekumuhan dengan
mendatangi dan memberi pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya lingkungan.
Dengan infrastruktur yang bagus maka kawasan Jabodetabek akan selalu menarik
investor dan memperbaiki aktivitas ekonomi. Selain itu bisa memberi contoh
kepada daerah lain untuk meningkatkan daya tarik investor, agar setiap daerah
berkembang dan juga mengurangi kemiskinan.
Sumber berita : Kompas.com, wikipedia.org
0 comments:
Post a Comment