News Update :

Langkah-Langkah Dalam Penulisan Karya Ilmiah

Sunday, December 9, 2012


Menulis adalah kegiatan menyusun serta merangkaikan kalimat untuk menyampaikan pesan, informasi, serta maksud yang terkandung dalam perasaan, pikiran, dan imajinasi baik yang timbul dari dalam diri sendiri maupun merupakan hasil dari pengamatan suatu gejala atau fenomena dan objek tertentu. Dengan demikian hal-hal yang dituangkan dalam bentuk rangkaian kalimat tertulis itu dapat diperolah dari hal yang dipikirkan, dirasakan, dan diimajinasikan oleh penulis sendiri. Dapat pula penulis menuangkan hasil tanggapan terhadap suatu objek atau masalah, refleksi terhadap suatu kejadian, atau observasi terhadap suatu objek tertentu.sebagai ilustrasi, penulis membaca sebuah berita di surat kabar tentang kebrutalan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa. Setelah membaca berita tersaebut penulis mendapatkan inspirasi gagasan untuk menanggapi berita tersebut.
Ada tiga tahap proses menulis, yaitu tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap revisi atau penyempurnaan. Tahap-tahap tersebut mutlak harus dilalui oleh seorang penulis agar tulisannya berkualitas baik. Selain itu, penulis harus banyak ide, gagasan, dan obsesi tentang suatu hal yang akan ditulis. Oleh karena itu menulis tergolong sebuah proses kreatif.
Sebagai proses kreatif, penulisan karya ilnmiah meuat empat tahap, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap inkubasi, (3) tahap iluminasi, dan (4) tahap verivikasi/evaluasi.
Tahap persiapan merupakan kegiatan penulis untuk merencanakan, mengumpulkan bahan/informasi, merumuskan masalah, dan meredaksikan judul sesuai masalah. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan membaca, mengamati, dan mendiskusikan.
Tahap inkubasi merupakan kegiatan menemukan pemecahan masalah dan jalan keluar dari permasalahan yang ada. Kegiatan ini berada pada bawah sadar yang melibatkan proses perluasan pikiran.
Tahap iluminasi merupakan tahap datangnya gagasan yang tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran penulis. Datangnya gagasan pemecahan masalah itu tidak melihat tempat dan waktu, bisa di mana saja dan kapan saja. Untuk itu, seorang penulis yang baik akan selalu siap mencatat gagasan yang tidak terduga datangnya tersebut pada bukju catatannya.
Tahap verivikasi/evaluasi merupakan kegiatan memeriksa dan menyeleksi kembali gagasan-gagasan yang muncul pada tahap iluminasi kemudian menyusunnya kembali dengan focus yang dikehendaki.


Langkah-langkah Menulis

            Langkah-langkah menulis setiap orang berbeda-beda, akan tetapi setiap orang kebanyakan melalui kegiatan merencanakan, menulis, merefleksikan, dan merevisiKegiatan merencanakan meliputi mengumpulkan bahan, menentukan tujuan, menentukan pembaca, dan membuat krangka tulisan atau sistematika tulisan. Kegiatan menulis meliputi kegiatan mengembangkan sistematika yang telah disusun pada tahap perencanaan menjadi sebuah draf atau konsep tulisan. Pada tahap ini, penulis membiarkan pikiran-pikiran mengalir tanpa terganggu dengan kaidah-kaidah kebahasaan sampai terwujud sebuah tulisan utuh. Kagiatan refleksi merupakan kegiatan meninjau kembali draf dari berbagai aspek misalnya kebahasaannya, kesesuaian dengan rancangan awal, keruntutan gagasan, dan kemanfaatan tulisan. Kegiatan merevisi merupakan kegiatan akhir yang dilakukan penulis. Penulis memperbaiki dan menyempurnakan draf tulisan, termasuk membetulkan kesalahan-kesalahan dari seluruh aspek.

A. Tahap Persiapan

Di dalam tahap ini ada beberapa tahap yaitu :
  1. Menemukan masalah atau mengajukan masalah yang akan dibahas dalam penelitian (didukung oleh latar belakang, identifikasi masalah, batasan, dan rumusan masalah).
 Dalam pemilihan masalah/topik juga mempertimbangkan beberapa hal :
·         Harus topik yang paling menarik perhatian.
·         Terpusat pada segi lingkup yang sempit dan terbatas.
·         Memiliki data dan fakta yang obyektif.
·         Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, meskipun serba sedikit.
·         Harus memiliki sumber acuan / bahan kepustakaan yang dijadikan referensi.

Dalam pembatasan topik/penentuan judul harus memperhatikan beberapa hal berikut :
·         Pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah.
·     Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah / setelah penulisan karya ilmiah selesai. Penentuan judul karya ilmiah : pertanyaan yang mengandung unsur 4W+1H yaitu What (apa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana) dan How (bagaimana).
  1. Mengembangkan kerangka pemikiran yang berupa kajian teoritis
  2. Mengajukan hipotesis atau jawaban atau dugaan sementara atas penelitian yang akan dilakukan.
  3. Metodologi (mencakup berbagai teknik yang dilakukan dalam pengambilan data, teknik pengukuran, dan teknik analisis data)
Adapun Tahap Pengumpulan data :
·         Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
·         Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
·         Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti. Percobaan di laboratorium/ pengujian di lapangan.

B. Tahap Penulisan

Tahap Penulisan merupakan perwujudan tahap persiapan ditambah dengan pembahasan yang dilakukan selama dan setelah penulisan selesai.

C. Tahap Penyuntingan

Tahap penyuntingan dilakukan setelah proses penulisan dianggap selesai. Tahap penyuntingan ini bertujuan untuk :
  • Melengkapi yang kurang.
  • Membuang yang kurang relevan.
  • Menghindari penyajian yang berulang-ulang atau tumpang tindih (overlapping).
  • Menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif, misalnya dalam penulisan dan pemilihan kata, penyusunan kalimat, penyusunan paragraf, maupun penerapan kaidah ejaan.
Di samping itu penyajian juga merupakan tahapan penyuntingan. Teknik penyajian karya ilmiah harus memperhatikan:
  • Segi kerapian dan kebersihan.
  • Tata letak (layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah, misalnya halaman muka (cover), halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka dan lain-lain.
  • Standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, misalnya standar penulisan kutipan, catatan kaki (foot note), daftar pustaka & penggunaan Bahasa Indonesia sesuai EYD.
D. Evaluasi 

Judul & Abstrak

Judul:
  • Apakah judul yang disampaikan mudah dipahami?
  • Apakah terdapat “kesesuaian” antara judul dan isi karya ilmiah ?
Misal:
Judul : “Penerapan E-Commerce dalam Membantu Usaha    Kecil dan Menengah di Indonesia”

Isi    : Hanya membahas tentang E-Catalog saja
             (cat. E-Commerce tidak hanya E-Catalog, tercakup juga E-Bidding, E-Purchase, dsb)

Sebaiknya judul diganti menjadi: “Penerapan E-Catalog dalam E-Commerce untuk Membantu Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia”

Abstrak
  • Apakah abstrak menggambarkan isi tulisan ?
2Tema sentral & Permasalahan

Tema Sentral:
  • Apakah tema sentral dirumuskan secara jelas ?
  • Adakah keterkaitan antara tema dengan masalah yang dibahas ?
Identifikasi Masalah:
  • Apakah masalahnya di ungkapkan secara eksplisit dan efektif?
  • Sejauh mana masalah yang digarap relevan dengan “state of the art” dari disiplin ilmu komputer?

3 Tujuan & Manfaat

Tujuan Penelitian:
  • Apakah tujuan penelitian dituliskan secara jelas?
  • Apakah ada keterkaitan tujuan penelitian dengan masalah penelitian?
Manfaat Penelitian:
  • Apakah manfaat penelitian dituliskan secara jelas?
  • Apakah manfaat tersebut berupa manfaat praktis atau teoritis?
  • Sejauh mana manfaat tersebut dapat menggambarkan bobot skripsi ?
4Kerangka, Pustaka, dan Metode

Kerangka Pemikiran:
  • Apakah butir-butir di atas disampaikan secara eksplisit dalam bentuk subjudul?
Tinjauan Pustaka:
  • Sejauh mana originalitas dan aktualitas penelitian tersebut?
Metode Penelitian:
  • Apakah metode yang dipilih relevan dengan masalah yang disampaikan?
  • Apa yang menjadi dasar pemilihan metode tersebut?
5Hasil & Pembahasan

Hasil Penelitian dan Pembahasan:
  • Apakah pembahasan dilakukan secara sistematis?
  • Bagaimana data maupun hasil penelitian disajikan dan diinterpretasikan?
  • Apakah ada alur pemikiran yang logis dalam penyampaian pembahasan?
  • Sejauh mana pembahasan ini sesuai dengan masalah penelitian?
  • Adakah penemuan baru yang disampaikan oleh peneliti?
6Penarikan Kesimpulan

Penarikan Kesimpulan:
  • Apakah kesimpulan yang diambil didukung oleh data empiris yang telah diinterpretasikan baik kualitatif maupun kuantitatif?
  • Apakah peneliti menggunakan logika deduktif atau induktif dalam menarik kesimpulannya?
  • Sejauh mana penelitian ini memberikan sumbangan untuk kemajuan ilmu pengetahuan?
  • Apakah peneliti memberikan dorongan untuk melakukan penelitian lanjutan?
7Komentar Umum

Komentar Umum:
  • Tunjukkan berbagai kesalahan ejaan, kalimat yang tidak efektif, paragraf yang tidak mempunyai tema dalam skripsi yang sedang anda amati. Tuliskan beberapa contoh kesalahan tersebut dan perbaikannya.

REFERENSI
wikipedia.org
http://www.anneahira.com/langkah-langkah-menulis-karya-ilmiah.htm
http://www.untukku.com/artikel-untukku/langkah-langkah-penyusunan-karya-tulis-ilmiah-untukku.html


Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

 

© Copyright Yopi Pazzo 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.